Tulisan yang tidak Kunjung Selesai
Sekitar satu pekan yang lalu, saya memulai menulis yang rencananya akan saya
kirimkan ke platform pemuda. Temannya tentang idealisme pemuda di masa kini.
Tema tersebut sebetulnya lahir dari kegelisahan saya terkait kondisi aktivisme
pemuda masa kini. Organisasi hanya sekedar kendaraan dan sarana praktis untuk
memperoleh kekuasaan yang lebih besar. Dibandingkan dengan aktivisme zaman pra
kemerdekaan dan awal Reformasi. Dimana, idealisme adalah harga mati yang
diperjuangkan dan menyampaikan aspirasi adalah metodenya dengan suara yang
lantang, dengan semangat yang nyaring.
Namun, ketika tulisan ditinggal beberapa hari tersebab ada urusan mendesak yang perlu diselesaikan, tulisan itu tidak kunjung rampung. Tadi pagi kembali saya kumpulkan niat untuk menyelesaikan tulisan tersebut, tapi serasa ide buntu. Kesulitan untuk melahirkan tulisan yang mengalir. Sebab keadaan sederhana ini, saya uring-uringan. Merasa kesal kenapa tiba-tiba ide buntu? mungkin karena saya terlalu memaksanya menjadi karya yang sempurna. Tidak ada celah, tidak ada luka.
Adakalanya benar apa yang disampaikan oleh pepatah kuno, bahwa jangan pernah memaksakan menulis dengan sempurna, kamu akan terjebak terus dengan kondisi tersebut. Baik, saya akan coba istirahat sebentar. Mencari ide dan mengumpulkan semangat serta sesekali berpikir agar tidak memaksakan karya ini menjadi karya yang terlihat sempurna []
Namun, ketika tulisan ditinggal beberapa hari tersebab ada urusan mendesak yang perlu diselesaikan, tulisan itu tidak kunjung rampung. Tadi pagi kembali saya kumpulkan niat untuk menyelesaikan tulisan tersebut, tapi serasa ide buntu. Kesulitan untuk melahirkan tulisan yang mengalir. Sebab keadaan sederhana ini, saya uring-uringan. Merasa kesal kenapa tiba-tiba ide buntu? mungkin karena saya terlalu memaksanya menjadi karya yang sempurna. Tidak ada celah, tidak ada luka.
Adakalanya benar apa yang disampaikan oleh pepatah kuno, bahwa jangan pernah memaksakan menulis dengan sempurna, kamu akan terjebak terus dengan kondisi tersebut. Baik, saya akan coba istirahat sebentar. Mencari ide dan mengumpulkan semangat serta sesekali berpikir agar tidak memaksakan karya ini menjadi karya yang terlihat sempurna []
Komentar
Posting Komentar