Kontribusi Muhammad Saw terhadap peradaban umat manusia; sebuah apresiasi monumental


Dalam sejarah peradaban umat manusia dengan agama-agamanya, Islam merupakan  dua diantara agama terbesar yang pernah terlahir kemuka bumi, Islam sendiri berasal dari akar kata “salam” yang berarti “damai”, juga berasal dari kosa kata bahasa Arab “salm” yang bermakna “berserah diri kepada tuhan yang maha kuasa”, artinya Islam bermakna damai, yang didapat dari berserah diri pada tuhan yang maha kuasa, banyak orang yang salah persepesi mengenai Islam, khususnya kubu-kubu yang kurang menyukai agama yang dibawa oleh Muhammad saw, mereka mengatakan bahwasanya Islam adalah ajaran yang melegalkan kekerasan, pembunuhan, bahkan permusuhan. Allah swt berfirman dalam QS; Ar Ruum : 30, yang  artinya;
            “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”[1]
            Kesimpulan yang bisa kita petik dari ayat di atas bahwasanya Islam adalah agama yang lurus, agama yang memberikan pesan-pesan kedamaian, agama yang mengajarkan kebenaran agar umat manusia selamat dari tipu daya dunia, sungguh sangat berlebihan orang yang mengatakan Islam adalah ajaran yang melegalkan kekerasan dan arti sempit lainnya mengenai Islam.
***
            Pada masa klasik umat Islam telah mengukir prestasi yang gemilang. Mereka telah berhasil mencapai kejayaan di berbagai bidang peradaban. Kejayaan itu memantulkan sinarnya keseantero dunia yang berasal dari timur dan barat. Poros timur berpusat di Bagdad sedangkan poros barat berpusat di Cordoba spanyol. Kedua poros itu meskipun berasal dari dua dinasti yang berseteru yaitu Abbasiyah di Timur dan umayyah di barat, namun keduanya memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan peradaban Islam.
            Pada saat itu umat Islam menjadi penguasa dunia, sementara negeri-negeri yang telah maju seperti romawi sedang mengalami kemunduran didera kekalahan perang sedang negeri-negeri lainnya masih tertinggal termasuk dunia barat. Keberhasilan menjadi penguasa dunia itu sebagai hasil dari perjuangan panjang. Muhammad Saw adalah aktor penting dari mulainya sebuah peradaban, Muhammad saw merintis jalan paling awal, kemudian dilanjutkan oleh para sahabat, mereka tinggal melanjutkan “bangunan” yang telah di rancang oleh Muhammad saw, kejayaan itu tidak terpisah sama sekali, kejayaan itu bersambung seperti matarantai, sehingga ada masa perintisan, pertumbuhan, perkembangan, dan kejayaan.
            Dalam QS Al Jumu’ah : 2 Allah menyatakan pengutusan Muhammad Saw kemuka bumi adalah karunia kepada umat manusia ,
            “Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul diantara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka,   mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan hikmah (As-Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata”
            Muhammad Saw adalah putra dari pasangan Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab, beliau lahir  570 di kota Mekkah, di sebelah selatan Arabia. Ayah beliau sengaja memilih nama Muhammad, karena tersimpan harapan agar kelak ia menjadi manusia terpuji, di langit dan di bumi. Nama beliau dalam taurat dan injil adalah Ahmad, sedangkan dalam  Al-Quran adalah Muhammad.
            Pujangga Hassan bin Tsabit bersyair,
Namanya di bedakan agar diagungkan
Sang pemilikArsyadalah Mahmud (MahaTerpuji),
Sedangkandia Muhammad
Kontribusi dalam membangun peradaban
Dalam buku sirah nabawiyah karangan Prof. DR. Muh. Rawwas Qol’ahji dijelaskan bahwasanya Ibnul Ishaq bercerita bahwa seseorang dari bani Lahb ahli dalam hal meramal kepribadian. Ketika dia berada di mekkah dia mendatangi semua orang Quraisy yang memiliki anak untuk diramalnya, termasuk Muhammad yang sedang menjadi anggota keluarga pamannya, Abu Thalib, juga diramalnya sesaat setelah meramal Muhammad, peramal itu berkata: “berikan lagi anak itu (Muhammad) kepadaku”melihat antusiasnya yang berlebihan, maka Muhammad di jauhkan oleh Abu Thalib darinya, sehingga terlontarlah perkataan emosional dari peramal bani lahb itu : “ celaka kalian, aku bilang berikan anak itu kepadaku, anak yang telah aku ramal tadi, sebab, demi Allah, dia kelak akan memiliki kedudukan yang tinggi”.
Indikasi tentang kebesaran pribadi Muhammad saw sudah terbaca ketika ia masih balita, tidak ada yang menyangkal tentang hasil ramalan dari peramal bani lahb itu, dan terbukti, ketika sudah menginjak usia matang pengaruhnya tentang akan terbentuknya sebuah peradaban baru yang mempengaruhi jutaan umat manusia sangat luas di muka bumi tentunya “campur tangan” tuhan yang maha esaturut memiliki andil.
Seperti yang kita ketahui, Islam adalah salah satu agama terbesar di dunia yang di rumuskan, di bawa, di dakwahkan oleh Muhammad saw sebagai utusan Allah yang maha mulia, dengan penganut yang datang dari berbagai suku, ras, dan Negara, semuanya satu padu bertakbir rmenyatakan ke-Maha besaran Allah swt. Islam adalah ajaran yang lengkap dari semua sisi kehidupan dan Al-Quran adalah mukjizat terbesar yang pernah dimiliki oleh Muhammad saw sekaligus buku panduan hidup kepada umat manusia khususnya muslim, di dalamnya tertulis berbagai panduan dari berbagai dimensi kehidupan.
Namun ada hal yang menarik untuk dibahas, Al-Quran adalah kitab yang datang sekitar 1400 tahun yang lalu, apa mungkin manusia sekarang yang hidup di abad-21 bisa di pandu oleh kitab atau buku yang datang sekitar 1400 tahun yang lalu?
Inilah tanda kemuliaan Al-Quran yang di firmankan Allah swt secara berangsur-angsur kepada Muhammad saw dalam masa 22 tahun 2 bulan 22 hari, Al-Qur’an selalu relevan dengan perkembangan zaman, bahkan di dalam Al-Quran, yang dapat di temukan oleh manusia setelah berpuluh-puluh tahun Al-Quran datang, telah tertulis di dalam ad-dzikir nama lain dari Al-Quran, manusia baru menyadari akan hal itu, misalnya di dalam bidang fisologi, Al-Quran menggambarkan tentang peredaran darah dan produksi susu alami dalam QS. An-nahl (16): (66) , 1000 tahun setelah pernyataan Al-Quran, William Harvey bicara tentang sirkulasi darah dan produksi susu secara alami, dia menjadi terkenal di dunia barat. Dan di buku-buku ilmiah sering didiskusikan.
Kita tahu Muhammad saw telah memberikan kontribusi yang cukup besar dan mengubah sejarah peradaban umat manusia dengan agamanya dan kitabnya yang akan membuat kita berdecak kagum apabila memahami ke dalaman maknanya, tidak hanya itu beliau juga seorang pemimipin sekuler. Bahkan, dibalik penaklukan-penaklukan Arab, beliau mungkin merupakan pemimpin politik paling berpengaruh dalam sejarah.
Sangat beralasan jika Michael H. Hart dalam bukunya yang fenomenal dan paling controversial dalam sejarah, 100 tokoh paling berpengaruh di dunia, menempatkan Muhammad saw di posisi puncak di buku ini, karena rekam jejak beliau memainkan peran penting dalam perkembangan Islam sebagai agama rahmatan lilalamin!
           

           


[1]Fitrah Allah maksudnya;  ciptaan Allah; manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama tauhid ( islam), maka hal itu tidaklah wajar.  Apabila Mereka tidak beragama tauhid. 

Komentar

Postingan Populer