Kontribusi Muhammad Saw terhadap peradaban umat manusia; sebuah apresiasi monumental
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah);
(tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia fitrah itu. Tidak ada
perubahan pada fitrah Allah. (itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahui”[1]
Kesimpulan
yang bisa kita petik dari ayat di atas bahwasanya Islam adalah agama yang
lurus, agama yang memberikan pesan-pesan kedamaian, agama yang mengajarkan kebenaran
agar umat manusia selamat dari tipu daya dunia, sungguh sangat berlebihan orang
yang mengatakan Islam adalah ajaran yang melegalkan kekerasan dan arti sempit lainnya
mengenai Islam.
***
Pada masa klasik umat Islam telah mengukir prestasi
yang gemilang. Mereka telah berhasil mencapai kejayaan di berbagai bidang peradaban. Kejayaan itu memantulkan sinarnya keseantero dunia yang
berasal dari timur dan barat. Poros timur berpusat di Bagdad sedangkan poros barat
berpusat di Cordoba spanyol. Kedua poros itu meskipun berasal dari dua dinasti
yang berseteru yaitu Abbasiyah di Timur dan umayyah di barat, namun keduanya memiliki
komitmen yang tinggi untuk memajukan peradaban Islam.
Pada
saat itu umat Islam menjadi penguasa dunia, sementara negeri-negeri yang telah maju
seperti romawi sedang mengalami kemunduran didera kekalahan perang sedang negeri-negeri
lainnya masih tertinggal termasuk dunia barat. Keberhasilan menjadi penguasa dunia
itu sebagai hasil dari perjuangan panjang. Muhammad Saw adalah aktor penting dari
mulainya sebuah peradaban, Muhammad saw merintis jalan paling awal, kemudian
dilanjutkan oleh para sahabat, mereka tinggal melanjutkan “bangunan” yang telah
di rancang oleh Muhammad saw, kejayaan itu tidak terpisah sama sekali, kejayaan
itu bersambung seperti matarantai, sehingga ada masa perintisan, pertumbuhan,
perkembangan, dan kejayaan.
Dalam QS Al
Jumu’ah : 2 Allah menyatakan pengutusan
Muhammad Saw kemuka bumi adalah karunia kepada umat manusia
,
“Dia-lah yang
mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul diantara mereka, yang
membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan hikmah (As-Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang
nyata”
Muhammad Saw adalah putra dari pasangan
Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab,
beliau lahir 570 di kota Mekkah,
di sebelah selatan Arabia.
Ayah beliau sengaja memilih nama
Muhammad, karena tersimpan harapan
agar kelak ia menjadi manusia terpuji,
di langit dan di bumi.
Nama beliau dalam taurat dan injil adalah Ahmad,
sedangkan dalam Al-Quran adalah Muhammad.
Pujangga Hassan
bin Tsabit bersyair,
Namanya di bedakan agar diagungkan
Sang pemilikArsyadalah Mahmud (MahaTerpuji),
Sedangkandia Muhammad
Kontribusi dalam membangun peradaban
Dalam buku sirah nabawiyah karangan Prof. DR. Muh. Rawwas Qol’ahji dijelaskan
bahwasanya Ibnul Ishaq bercerita bahwa seseorang dari bani Lahb ahli dalam hal meramal
kepribadian. Ketika dia berada di mekkah dia mendatangi semua orang Quraisy yang
memiliki anak untuk diramalnya, termasuk Muhammad yang sedang menjadi anggota keluarga
pamannya, Abu Thalib, juga diramalnya sesaat setelah meramal Muhammad, peramal itu
berkata: “berikan lagi anak itu
(Muhammad) kepadaku”melihat antusiasnya
yang berlebihan, maka Muhammad di jauhkan oleh Abu Thalib darinya, sehingga terlontarlah
perkataan emosional dari peramal bani lahb itu : “ celaka kalian, aku bilang berikan anak itu kepadaku, anak yang telah aku
ramal tadi, sebab, demi Allah, dia kelak akan memiliki kedudukan yang tinggi”.
Indikasi tentang kebesaran pribadi Muhammad
saw sudah terbaca ketika ia masih balita, tidak ada yang menyangkal tentang hasil
ramalan dari peramal bani lahb itu, dan terbukti, ketika sudah menginjak usia matang
pengaruhnya tentang akan terbentuknya sebuah peradaban baru yang mempengaruhi jutaan
umat manusia sangat luas di muka bumi tentunya “campur tangan” tuhan yang maha esaturut
memiliki andil.
Seperti yang kita ketahui, Islam adalah salah satu
agama terbesar di dunia yang di rumuskan, di bawa, di dakwahkan oleh Muhammad
saw sebagai utusan Allah yang maha mulia, dengan penganut yang datang dari berbagai
suku, ras, dan Negara, semuanya satu padu bertakbir rmenyatakan ke-Maha besaran
Allah swt. Islam adalah ajaran yang lengkap dari semua sisi kehidupan dan
Al-Quran adalah mukjizat terbesar yang pernah dimiliki oleh Muhammad saw
sekaligus buku panduan hidup kepada umat manusia khususnya muslim, di dalamnya tertulis
berbagai panduan dari berbagai dimensi kehidupan.
Namun ada hal yang menarik untuk dibahas,
Al-Quran adalah kitab yang datang sekitar 1400 tahun yang lalu, apa mungkin manusia
sekarang yang hidup di abad-21 bisa di pandu oleh kitab atau buku yang datang sekitar
1400 tahun yang lalu?
Inilah tanda kemuliaan Al-Quran yang di
firmankan Allah swt secara berangsur-angsur kepada Muhammad saw dalam masa 22
tahun 2 bulan 22 hari, Al-Qur’an selalu relevan dengan perkembangan zaman,
bahkan di dalam Al-Quran, yang dapat di temukan oleh manusia setelah berpuluh-puluh
tahun Al-Quran datang, telah tertulis di dalam ad-dzikir nama lain dari Al-Quran, manusia baru menyadari akan hal itu, misalnya di
dalam bidang fisologi, Al-Quran menggambarkan tentang peredaran darah dan produksi
susu alami dalam QS. An-nahl (16): (66) , 1000
tahun setelah pernyataan Al-Quran, William Harvey bicara tentang sirkulasi darah dan produksi susu secara alami, dia menjadi terkenal di dunia barat. Dan di buku-buku ilmiah sering didiskusikan.
Kita tahu Muhammad saw telah memberikan kontribusi yang cukup besar dan mengubah sejarah peradaban umat manusia dengan agamanya dan kitabnya yang
akan membuat kita berdecak kagum apabila memahami ke dalaman maknanya, tidak hanya itu beliau juga seorang pemimipin sekuler. Bahkan, dibalik penaklukan-penaklukan Arab, beliau mungkin merupakan pemimpin politik paling berpengaruh dalam sejarah.
Sangat beralasan jika Michael H.
Hart dalam bukunya yang
fenomenal dan paling controversial dalam sejarah, 100 tokoh paling berpengaruh di dunia, menempatkan
Muhammad saw di posisi puncak di buku ini, karena rekam jejak beliau memainkan peran penting dalam perkembangan Islam sebagai agama rahmatan lilalamin!
[1]Fitrah Allah maksudnya; ciptaan Allah; manusia diciptakan Allah
mempunyai naluri beragama tauhid ( islam), maka hal itu tidaklah wajar. Apabila Mereka tidak beragama tauhid.
Komentar
Posting Komentar